Menimbang Untung Rugi Usaha Kos Kosan

Usaha kos kosan merupakan salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan, terlebih bagi Anda yang memiliki properti di area yang potensial seperti kampus, pabrik, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran. Semua lokasi tersebut sangat menjanjikan untuk usaha kos kosan karena di sekitar lokasi tersebut ada banyak mahasiswa, karyawan serta keluarga pasien yang membutuhkan tempat tinggal.

Bagi Anda yang tertarik untuk terjun di bisnis kost, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjadi juragan kost.

Keuntungan Menjalankan Usaha Kos Kosan

Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari menjalankan usaha kos kosan, antara lain:

1. Banyak peminat

Usaha kos kosan merupakan jenis usaha yang tergolong high demand atau tingkat permintaannya tergolong tinggi, apalagi bila Anda membangun rumah kost di kawasan yang strategis, dekat dengan kampus, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Bagi para mahasiswa dan karyawan yang merantau, menyewa kamar kost adalah pilihan yang terbaik dibanding menyewa rumah. Selain harganya yang lebih murah, lokasi kost yang dekat dengan kampus atau tempat kerja juga akan memudahkan aktivitas belajar atau bekerja.

2. Capital gain dan capitalization rate yang tinggi

Keuntungan kedua dari menjalankan usaha kos kosan adalah capital gain dan capitalization rate yang lebih tinggi dibanding tanah dan rumah biasa. Capital gain atau keuntungan modal merupakan selisih antara harga jual yang tinggi dengan harga pembelian yang lebih rendah, ringkasnya capital gain merupakan kenaikan harga dari sebuah properti. Sedangkan capitalization rate (cap rate) atau tingkat kapitalisasi adalah perbandingan antara penghasilan yang diperoleh dari sebuah properti dibandingkan dengan harga properti tersebut.

Capital gain dari sebuah rumah kost pada umumnya lebih tinggi dibanding rumah biasa. Sebuah rumah kost, apabila dijual kembali harganya akan jauh lebih tinggi dibanding harga sebuah rumah biasa. Demikian pula dengan cap rate rumah kost yang lebih tinggi dibanding rumah biasa. Cap rate rumah biasa hanya berkisar pada 3% – 5%, sedangkan cap rate rumah kost berada di angka 5% – 7%. Hal ini disebabkan karena pada rumah kost terdapat penghasilan tambahan dari jasa-jasa yang ditawarkan kepada penyewa kost, seperti jasa cuci setrika, pembersihan kamar dan penjualan kebutuhan sehari-hari.

3. Pengelolaan lebih mudah

Menjalankan bisnis kost bisa dikatakan sangat mudah, karena persiapan dan pengelolaan rumah kost sangat sederhana. Anda hanya perlu mempersiapkan sebuah rumah yang lokasinya dekat kampus atau pusat perbelanjaan, mengisi perabot seperti springbed, lemari, meja dan kursi serta peralatan elektronik seperti AC, televisi dan kulkas. Selanjutnya pengelolaan rumah kost bisa diserahkan kepada orang yang Anda percaya sambil sesekali dikontrol.

Tantangan dalam Menjalankan Usaha Kos Kosan

Dibalik gurihnya keuntungan yang ditawarkan dari usaha kos kosan, ada beberapa tantangan yang harus diantisipasi, antara lain:

1. Modal yang besar

Untuk memulai sebuah bisnis kost diperlukan modal yang cukup tinggi, bahkan mencapai miliaran rupiah. Modal tersebut digunakan untuk membeli rumah kost dan mengisinya dengan perabotan serta peralatan elektronik yang diperlukan oleh anak kost. Untuk pemenuhan modal, pada umumnya pengusaha kost memanfaatkan fasilitas pinjaman berupa KPR atau kredit pemilikan rumah dari bank. Namun ada juga pengusaha kost yang menghimpun modal dari keluarga dan teman dengan sistem bunga atau bagi hasil.

2. Anak kost susah diatur

Tantangan kedua dari menjalankan usaha kos kosan adalah terkadang ada anak kost yang nakal atau susah diatur. Kenakalan tersebut bisa berupa membuat keributan dengan sesama penghuni kost, membawa masuk teman lawan jenis ke dalam kamar, merusak fasilitas kost hingga menunggak pembayaran kost. Untuk mengantisipasi hal ini, pengusaha kost perlu membuat peraturan yang disepakati bersama dengan para penghuni kost. Selain itu, diperlukan ketegasan dari pemilik kost apabila ada anak kost yang melanggar peraturan

3. Kost sepi peminat

Tantangan terakhir yang dihadapi dalam menjalankan usaha kos kosan adalah kost yang sepi peminat. Hal ini bisa terjadi di awal memulai usaha kost dan juga bisa terjadi bila kampus atau pusat perbelanjaan di sekitar kost pindah atau tutup. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mensiasati kost yang sepi peminat, yaitu dengan meningkatkan kegiatan promosi, menurunkan harga sewa kost serta dengan memperbaiki dan menambah fasilitas.

Demikianlah beberapa keuntungan dan tantangan dalam menjalankan usaha kos kosan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum terjun dalam bisnis ini. Apabila Anda memiliki pendapat lain terkait dengan untung rugi dalam menjalankan usaha kos kosan, silahkan bagikan pada kolom komentar di bawah.

2 pemikiran pada “Menimbang Untung Rugi Usaha Kos Kosan”

  1. Krn usaha kos usaha yg sngt menjanjikan sbagai padif income yg harus jd prioritas dlmbusaha anda … yg paling afdol pemilik kos turun sendiri dlm menangani rumah kos agar tau keadaan di dlm pengelolaan rmh kos yg anda miliki krn jk di titipkan ke orang bnyk gagal nya ….dan bnyk problrm komplek di dlm nya … akhiri nya si pemilik kos .. menjadi enggan dan akhir nya menjual rumh kos tersebut … krn tak mampu menangani…rumah kos …. yg sdh mncapai di atas 30an kmr …di situ lah infestasi milyaran akan gagal …dan menjual rumah kos dngn nominal milyaran tdk mudah …. krn orang2 berduit kadang enggan berinvestasi di rmh kos krn tdk sanggup mengurusi orang2 dng berbagai karekter mulai dr
    1.sortir penghuni kos
    2.tata tertib yg hrs menyesuaikan zaman alias tdk kolot
    3.persoalan pembayaran …
    4.kebersihan
    5.fasilitas kos yg hrs seimbang
    6.persaingan dng perubhan2 dan terus hrs mampu ekxis dan itu pasti akan mengurangi keutungan dr rmah kos itu sendiri ..
    7.segera lakukan renov ketika ada banyak kenocoran keretakan tembok atau hal2 yg bikin penghuni kos tdk nyaman..
    .

    Balas
  2. Untuk mensiasati rumah kos yg agar tdj sepi adalah … keberadaan letak rumah kos harus di jln poros 24 jam no one gate sistem dr awal hrs di perhitungkan…

    kebersihan rmh kos dan fasilitas akses jalan.. dan kebebasan yg tdk mengengkang….kebebasan mereka..

    jaga privaci penghuni kos dan melindungi mereka ….

    cepat mengatasi keluhan…ketika ada keluhan dr penghuni kos..

    untuk yg sulit di atur itu persoalan mudah jngn buat peraturan yg tak masuk akal di zaman now…pemilik kos yg seharusnya menyesuaikan kebutuhan dr penghuni kos waktu saat mereka pulang saat larut atau dini hari…yg sulit di atur adakan pendekatan personal pasti semua menjadi mudah .. sbgai pengusaha kos/apa pun hrus lentur pd semua kalangan usia …anggap penghuni kos adalah castamer dan aset anda yg hrs di jaga dan di pertahankan bkn untuk di usir keluar ketika anda merasa tdk cocok

    Balas

Tinggalkan komentar