Suka Duka Anak Kost

Menjadi anak kost merupakan sebuah pengalaman yang unik dan patut untuk dikenang, karena ada begitu banyak suka dan duka yang dialami oleh seorang anak kost selama ngekost. Tinggal di kost memang berbeda dengan tinggal di rumah sendiri, kita dituntut untuk bisa mandiri. Kita harus mampu mengambil keputusan sendiri dan melakukan segala sesuatu sendiri, tanpa dibantu oleh orang lain, termasuk orang tua. Bagi seseorang yang pertama kali ngekost pasti akan kaget dengan kondisi ini, namun semua itu bertujuan untuk membentuk jati diri kita menjadi seorang yang lebih tangguh dan mandiri.

Sebelum kamu memutuskan untuk tinggal di kost, kamu harus tahu suka duka anak kost. Agar lebih siap dan tidak kaget saat ngekost nanti. Kita mulai dari hal-hal yang menyenangkan mengenai tinggal di kost:

Tinggal dekat kampus

Salah satu alasan untuk ngekost adalah agar kamu bisa tinggal di dekat kampus. Sehingga kamu tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke kampus, bahkan kamu bisa jalan kaki ke kampus. Kamu tidak perlu pusing dengan uang bensin dan kemacetan. Enaknya lagi, pada jam istirahat kamu bisa kembali ke kost untuk makan dan tiduran. Kalau ada barang yang ketinggalan, kamu bisa dengan santai kembali ke kost. Bandingkan dengan teman kamu yang tinggal di rumah sendiri. Mereka harus menempuh perjalanan yang jauh dan macet untuk menuju ke kampus. Pada jam istirahat mereka tidak punya pilihan lain selain menunggu di kampus.

Tinggal di kost lebih bebas

Inilah hal yang paling diidam-idamkan oleh calon anak kost. Tinggal di kost lebih bebas, tidak ada lagi orang yang mengatur kamu harus tidur jam berapa, harus bangun jam berapa dan harus ini itu. Kamu akan bebas, mau nonton sampai jam berapapun tidak akan ada yang melarang. Kamu juga akan bebas mau bangun jam berapa dan mandi jam berapa semuanya terserah kamu. Bahkan kamu boleh bergaul dengan siapapun. Tapi ingat, jangan sampai kebablasan. Kamu harus ingat bahwa tujuan kamu ngekost adalah untuk kuliah, bukan untuk aneh-aneh!

Punya banyak teman baru

Enaknya tinggal di kost adalah kamu akan punya banyak teman baru. Bahkan kamu bisa kumpul dengan mereka setiap saat. Nantinya kamu akan merasakan bahwa memiliki banyak teman kost serasa memiliki banyak saudara. Kamu akan melakukan banyak hal bersama-sama dengan teman kostmu. Akan ada banyak hal-hal indah, suka dan duka yang patut untuk dikenang bersama dengan teman-teman kostmu.

Belajar bahasa dan budaya dari daerah lain

Saat tinggal di kost, kamu akan memiliki banyak teman yang berasal dari daerah-daerah yang berbeda dengan latar belakang budaya, bahasa dan agama yang berbeda (bahkan di beberapa kost ada anak kost yang berasal dari luar negeri). Bersama dengan teman-teman baru tersebut kamu akan belajar bahasa dan budaya yang berasal dari daerah mereka. Kamu juga akan belajar toleransi dan tenggang rasa dengan teman-teman yang berbeda agama.

Bisa menata kamar sesuka hati

Enaknya menjadi anak kost itu serasa punya rumah sendiri. Kamu akan punya kamar yang bisa kamu atur sesuka hati kamu. Kamu bisa menata perabotan, membeli barang-barang baru dan membuat dekorasi yang sesuai dengan keinginanmu. Kamar kostmu mungkin kecil, namun di sinilah kamu bisa mengembangkan kreativitas dan bakat desain interiormu yang selama ini terpendam.

Itulah beberapa kenikmatan yang menjadi bagian dari suka duka anak kost. Lantas apa saja derita seorang anak kost?

Kangen rumah

Penderitaan pertama yang akan dialami oleh anak kost adalah kamu akan kangen rumah, terutama masakan ibu. Kamu tidak akan bisa lagi mencicipi lezatnya masakan ibumu. Kamu juga akan rindu dengan setiap omelan beliau. Saat tinggal di kost kamu tidak akan bisa berdiskusi dengan ayah atau usil ngerjain saudara kamu.

Harus mengerjakan semuanya sendiri

Kalau di rumah makanan disiapkan oleh ibu dan ada asisten rumah tangga yang merapihkan kamar dan mencuci baju. Maka di kost kamu harus melakukannya sendiri, mulai dari masak, merapihkan kamar, cuci baju hingga setrika. Di beberapa kost ada asisten rumah tangga, namun tidak semuanya bisa ia kerjakan karena banyak anak kost lain yang harus ia layani.

Kalau sakit tidak ada yang perhatikan

Anak kost tidak boleh sakit, karena kalau sakit tidak ada yang akan memperhatikan kamu. Kamu harus merawat diri sendiri. Mulai dari ke dokter hingga beli obat harus kamu lakukan sendiri. Ibu kamu tidak akan bisa mengantar kamu ke dokter, membelikan obat, dan memasak bubur hangat untukmu. Beliau hanya bisa menelepon kamu untuk mengingatkanmu minum obat.

Antre kamar mandi

Beruntunglah kamu yang kostnya dilengkapi dengan kamar mandi dalam, karena kamu tidak akan direpotkan dengan antre kamar mandi setiap pagi. Namun bila kostmu tidak dilengkapi dengan kamar mandi dalam, kamu harus bangun lebih pagi untuk antre kamar mandi. Lebih pusing lagi kalau kamu harus kuliah pagi dan ada teman kostmu yang mandi sangat lama.

Tetangga kost yang berisik

Orang-orang yang tinggal di sebuah kost berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dan memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang kalem, kalau berbicara pelan dan kata-katanya tertata rapih dan ada yang cadas, kalau berbicara ceplas ceplos dengan nada yang tinggi. Kalau kamu terbiasa dengan ketenangan, kamu pasti akan menjumpai teman kost yang berisik dan perilakunya kurang cocok dengan kamu. Di sinilah kamu akan belajar untuk bersabar dalam menghadapi orang lain.

Keuangan yang mengenaskan di akhir bulan

Awal bulan makan di rumah makan, tengah bulan makan di warung, akhir bulan makan mi instan dan tiap hari ikut seminar di kampus demi mengejar konsumsi. Cukup banyak anak kost yang gagal dalam mengelola keuangan, sehingga pada akhir bulan biasanya mereka sudah kehabisan uang. Menjadi anak kost kamu harus pandai mengelola uang jajan yang dikirimkan oleh orang tuamu. Kamu harus mampu menahan godaan yang datang di awal bulan agar bisa bertahan hingga akhir bulan dan uang kiriman bulan selanjutnya datang.

Ibu kost lebih galak dari ibu kandung

Ada dua jenis ibu kost, yang sangat baik dan yang sangat galak. Beruntunglah kamu bila ibu kostmu baik hati dan penuh perhatian. Tapi bagaimana bila ibu kostmu galak dan terlalu ketat dalam menerapkan aturan. Jam segini harus sudah pulang, kamar harus bersih dan dilarang berisik? Hidup akan terasa seperti neraka. Beberapa anak kost bisa bertahan dengan kondisi ini, namun yang lainnya akan memutuskan untuk pindah kost.

Itulah beberapa suka duka anak kost yang bisa kami bagikan. Nikmatilah bagian yang enak, sedangkan bagian yang tidak enak dijadikan tantangan yang akan menempa kamu menjadi lebih mandiri dan lebih disiplin. Anggaplah ngekost sebagai pelajaran kehidupan yang akan membentuk kamu menjadi pribadi yang sukses.